KETERAMPILAN BELAJAR DAN KOMUNIKASI: LANDASAN AKADEMIS DAN IMPLEMENTASI DALAM KEHIDUPAN MAHASISWA
Abstrak
Artikel ini membahas pentingnya keterampilan belajar dan komunikasi bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan akademik dan kehidupan sosial. Keterampilan belajar tidak hanya mencakup strategi manajemen waktu, teknik membaca efektif, dan pencatatan, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis serta reflektif. Sementara itu, keterampilan komunikasi meliputi komunikasi verbal, non-verbal, dan digital yang berperan penting dalam proses interaksi akademis maupun organisasi. Dengan menggunakan pendekatan kajian pustaka, artikel ini menyoroti relevansi keterampilan belajar dan komunikasi dalam meningkatkan kualitas diri mahasiswa serta kontribusinya terhadap keberhasilan akademik dan profesional.
Kata kunci: keterampilan belajar, komunikasi, mahasiswa, akademik
Pendahuluan
Pendidikan tinggi tidak hanya menuntut mahasiswa untuk menguasai materi akademik, tetapi juga mengembangkan keterampilan penunjang agar proses belajar menjadi lebih efektif. Dua keterampilan yang paling mendasar adalah keterampilan belajar dan komunikasi. Keterampilan belajar menjadi fondasi untuk mengelola pengetahuan, sementara keterampilan komunikasi memungkinkan mahasiswa menyampaikan ide secara jelas dan efektif. Perpaduan kedua keterampilan ini akan membentuk mahasiswa yang mampu berpikir kritis, bekerja sama, serta beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Kajian Pustaka
1. Keterampilan Belajar
Menurut Biggs (2011), keterampilan belajar merupakan strategi individu dalam memahami, mengingat, serta mengaplikasikan informasi. Teknik seperti time management, mind mapping, dan membaca kritis terbukti dapat meningkatkan daya serap pengetahuan mahasiswa.
2. Keterampilan Komunikasi
Hybels & Weaver (2014) menyatakan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima dengan tujuan tertentu. Bagi mahasiswa, keterampilan komunikasi mencakup komunikasi interpersonal, presentasi, diskusi, dan pemanfaatan media digital untuk berbagi informasi.
3. Integrasi Belajar dan Komunikasi
Penelitian oleh Nurhayati (2020) menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki keterampilan belajar baik cenderung lebih percaya diri dalam berkomunikasi, karena penguasaan materi mendukung penyampaian ide yang jelas.
Pembahasan
Keterampilan belajar dan komunikasi memiliki hubungan timbal balik. Mahasiswa yang mampu belajar dengan efektif akan memiliki materi yang kuat untuk disampaikan, sementara keterampilan komunikasi yang baik memungkinkan mahasiswa mengekspresikan hasil belajar dengan tepat. Misalnya, teknik mencatat efektif dapat memudahkan mahasiswa saat presentasi, dan keterampilan diskusi dapat memperdalam pemahaman materi.
Dalam konteks perkuliahan, dosen dapat memfasilitasi keterampilan ini melalui metode pembelajaran aktif, seperti diskusi kelompok, problem-based learning, dan presentasi kelas. Di luar kelas, organisasi kemahasiswaan juga menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk melatih komunikasi sekaligus menerapkan keterampilan belajar dalam praktik nyata.
Kesimpulan
Keterampilan belajar dan komunikasi merupakan bekal utama mahasiswa dalam mencapai keberhasilan akademik dan profesional. Keduanya saling berkaitan dan harus dikembangkan secara seimbang. Perguruan tinggi diharapkan tidak hanya mengajarkan materi akademik, tetapi juga memberikan ruang pengembangan keterampilan belajar dan komunikasi melalui kurikulum, kegiatan organisasi, maupun pembinaan soft skill.
Daftar Pustaka
-
Biggs, J. (2011). Teaching for Quality Learning at University. McGraw-Hill Education.
-
Hybels, S., & Weaver, R. (2014). Communicating Effectively. McGraw-Hill.
-
Nurhayati, S. (2020). Hubungan Keterampilan Belajar dan Komunikasi pada Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 45(2), 123–134.
Youtube : Video Pembelajaran Mata Kuliah Keterampilan Belajar dan Komunikasi
0 Comments